Assalamualaikum.Do Follow Me? Back To Dashboard? Nice To Meet You.Visit Here Again =3
Status
Say, “My prayer, my offering, my life and my death are for Allah, the Lord of all the worlds.” - The Holy Quran [6:162]
Kisah Teladan Islamik
Assalamu'alaikum....Selamat datang ke blog Kisah Teladan Islamik....Peace be to you....Welcome to Kisah Teladan Islamik blog...:)

22/12/2011

Author : Unknown Time : 6:36:00 pm Total Comment : 0

Mayat Bangun Dari Kubur

Mayat bangun dari kubur

                        Jika Nauf boleh menghidupkan kuda milik Birdlaun milik Raja Faris atas izin Allah s.w.t., maka Nabi Isa boleh menghidupkan orang yang sudah mati atas izin Allah s.w.t. juga. Itulah mukjizat yang diberikan Allah s.w.t. kepada hamba-Nya untuk menunjukkan kebesarannya. Tapi dasar orang kafir, walaupun Nabi Isa boleh menunjukkan mukjizat menghidupkan orang yang sudah mati, mereka masih menyangkalnya. "Sesungguhnya engkau hanya dapat menghidupkan mayat yang baru yang ada kemungkinan memang belum mati benar. Cuba kau hidupkan mayat-mayat terdahulu jika kau boleh." Ujar mereka. Merasa ditentang kaumnya, Nabi Isa lalu berkata : "Silakan pilih mayat sekehendakmu," jawabnya. "Cuba hidupkan Sam dan Nuh," kata mereka.
                        Kemudian Nabi Isa pergi ke makam Sam bin Nuh. Setelah bersembahyang di atas kuburnya, Isa berdoa kepada Allah s.w.t. meminta Allah s.w.t. menghidupkan mayat itu. Atas kekuasaan Allah s.w.t. kedua mayat yang sudah lama meninggal itu bangkit kembali dari kuburnya. Rambut di kepala dan rambutnya sudah memutih. Begitu melihat keduanya hidup kembali, Isa bertanya, "Mengapa rambutmu sudah memutih semacam itu,". Keduanya lalu menjawab bahawa mendengar panggilan Isa, ia mengira hari kiamat sudah tiba. "Berapa lama kau sudah meninggal?" tanya Isa. "Empat ribu tahun, tetapi sampai sekarang belum hilang rasa sakit matiku." Jawabnya. Melihat mukjizat Allah s.w.t., berimanlah semula orang-orang yang kafir itu.

0 Komen:

 
This Template Was Made & Design With Love By Nabila Medan. All Right Reserved To Me.