Assalamualaikum.Do Follow Me? Back To Dashboard? Nice To Meet You.Visit Here Again =3
Status
Say, “My prayer, my offering, my life and my death are for Allah, the Lord of all the worlds.” - The Holy Quran [6:162]
Kisah Teladan Islamik
Assalamu'alaikum....Selamat datang ke blog Kisah Teladan Islamik....Peace be to you....Welcome to Kisah Teladan Islamik blog...:)

06/04/2012

Author : Unknown Time : 12:33:00 pm Total Comment : 0

Cara Dan Teknik Membentuk Akhlak



BAGAIMANA MEMBENTUK AKHLAK

> Berguru dengan guru yang mampu mendidik anda. Guru itu mestilah seorang yang  bersih hatinya dan mantap agamanya. Beliau mampu melihat kelemahan yang ada pada diri anda dan mampu memberikan petunjuk tentang cara untuk memperbaiki   dan mengubati kelemahan itu.
> Berkawan dengan seorang yang baik lagi mantap agamanya. Sahabat anda itu bolehmembantu anda untuk memperbaiki akhlak dan anda perlu menerima teguran ikhlas darinya. Inilah jalan yang pernah dilalui oleh tokoh-tokoh Islam sebelum ini.
Sahabat Omar Al-Khattab pernah bertanya kepada Salman Al-Farisi, “Apakah kelemahan yang kamu ketahui tentang diriku?” Sahabat Salman terus menyebutkan dua kelemahan yang ada pada Omar dan Omar menerimanya dengan baik sekali.
Mengikut riwayat yang lain, Omar pernah bertanya kepada Huzaifah, “Adakah kamu nampak dalam diriku tanda-tanda kemunafikan?” Sahabat Huzaifah berkata, “Tidak  ada.” Begitulah caranya sahabat-sahabat nabi bersahabat.
> Memanfaatkan komen-komen negatif dari musuh. Sepatutnya manusia lebih banyak  memanfaatkan komen musuh yang menceritakan tentang kekurangan dirinya daripada mendengar puji-pujian kawan yang ingin mengampunya. Orang-orang biasa menganggap komen-komen musuh sebagai pandangan yang tidak bernilai.
Sebaliknya orang-orang yang tajam mata hatinya suka mengambil manfaat dari komen-komen itu.
> Mengambil iktibar dari kelemahan orang lain. Dalam pergaulan kadangkala anda akan melihat perangai dan sikap negatif orang lain. Ketika itu hendaklah anda menjadikan kelemahan orang itu sebagai kelemahan anda yang perlu anda perbaiki.
Jadikan orang lain sebagai cermin tentang diri anda kerana sesungguhnya orang  mukmin itu cermin bagi mukmin yang lain. Nabi Isa pernah ditanya, “Siapakah yang mendidik engkau?” Nabi Isa menjawab, “Aku melihat orang bodoh dengan kebodohannya dan (aku mendidik diri) dengan menjauhi kebodohan itu.”

0 Komen:

 
This Template Was Made & Design With Love By Nabila Medan. All Right Reserved To Me.